Mandiri Jogja Marathon 2019 Selesai, Kemeriahan Apa yang Disuguhkan?
KOMPAS.com – Mandiri Jogja Marathon 2019 telah selesai. Di ajang tersebut, pelari asal Kenya Stephen Munghatia Mugambiberhasil keluar sebagai juara dengan catatan waktu tercepat.
Spehen mencatatkan waktu 2 jam 25 menit 48 detik untukkategori full marathon putra. Tahun ini, ajang lomba larimarathon tersebut diikuti 7.500 pelari dari 11 negara.
Selain Stephen , pelari asal Kenya lain yang juga mengikutiacara tersebut adalah Daniel Gekara. Daniel berhasil menempatiposisi kedua dengan catatan waktu 2 jam 30 menit 11 detik.
Lalu, di posisi ketiga ada Muindi Onesmus Muasya dengancatatan waktu 2 jam 31 menit 30 detik.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, antusiasme pelari dan masyarakat pada ajang Mandiri JogjaMarathon tahun ini sangat tinggi. Peserta mancanegara
“Masyarakat banyak yang memberikan dukungan denganmenyemangti pelari disepanjang rute dan menampilkankesenian-kesenian daerah,” kata Rohan dalam rilis yang diterimaKompas.com, Senin (29/4/2019).
Kategori lain
Pada kategori half marathon putra dipuncaki oleh pelari Charles Munyua Njoki dengan catatan waktu 1 jam 13 menit 17 detik.
Kemudian, disusul oleh Welman D Pasaribu pada peringkatkedua. Lalu, Amri Wahyudin pada peringkat ketiga.
Untuk half marathon putri, peringkat pertama ditempati OdektaNaibaho dengan catatan waktu 1 jam 22 menit 29 detik, disusulAfriana Paijo pada peringkat kedua ,dan Yanitasari Yanitaperingkat ketiga.
Selain itu, peringkat pertama kategori 10K putra diduduki olehJames Karanja dengan catatan waktu 32 menit 20 detik , peringkat kedua adalah Pandu Sukarya, dan Fajar Hidayatmenduduki peringkat ketiga.
Pada kategori 10K putri, peringkat pertama ditempati Pretty Sihite dengan catatan waktu 39 menit 53 detik, dan Elisabeth Wanza pada peringkat kedua, serta Qurrotul Farida peringkatketiga.
Sementara pada kategori 5K, untuk kelompok putra, peringkatpertama diraih Syamsuddin Massa dengan catatan waktu 16 menit 11 detik. Ravi Putra serta Muh Alwi Bashori masing-masing pada peringkat kedua dan ketiga.
Untuk kelompok putri, peringkat pertama diduduki MahardikaManik dengan catatan waktu 19 menit. Lalu, peringkat keduaditempati Zolanda Riva Ngesti, dan peringkat ketiga adalahRaden Roro Devina.
“Animo pecinta olahraga lari sungguh luar biasa, berbagai usiapun turut serta berpartisipasi. Marathon kali ini juga berbedakarena mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokalsehingga dapat memacu pengembangan pariwisata danpertumbuhan ekonomi Provinsi Yogyakarta dan sekitarnya,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Candi Prambanan, JawaTengah, saat pembukaan acara, Minggu (28/4/2019).
Kemeriahan lainnya
Adapun gelaran tersebut adalah yang ketiga kali diselenggarakan. Lebih dari 8.000 orang memadati race villagedi area candi Prambanan untuk melihat, dan memberikandukungan kepada para pelari, serta mencicipi ragam kulinerkhas Yogyakarta.
Di sepanjang rute, pelari disuguhkan pemandangan alamYogyakarta dengan areal persawahan, pegunungan, situs candibersejarah, serta berbagai atraksi yang ditampilkan olehmasyarakat setempat seperti tarian budaya tradisional.
Tahun ini, Mandiri Jogja Marathon juga bekerja sama denganmasyarakat di desa-desa yang dilalui rute marathon.
“Bank Mandiri turut serta mendukung partisipasi desa denganmemberikan bantuan berupa pengaspalan jalan rusak sepanjangrute marathon, dan 450 lampu penerangan.” Kata Rohan Hafas.
Sebagai bentuk apresiasi, Bank Mandiri juga memberikanpenghargaanpada desa terbaik dalam kategori padat karya, ragam budaya, dan hiburan.
Apresiasi Padat Karya diberikan kepada desa Wedonartani danUmbulnartani. Sementara Ragam Budaya diberikan kepada desaSukoharjo dan Titomartani.
Desa Taman martini, Purwomartani, Selomartani, Widodomartani dan Maguwoharjo mendapat apresiasi dalamkategori hiburan.
Di kawasan lomba Mandiri Jogja Marathon 2019, masyarakatjuga dapat mengikuti program aktivasi LinkAja untukmendukung kampanye Cashless Society.
Masyarakat mendapatkan edukasi penggunaan aplikasi itu untukmelakukan berbagai transaksi kuliner, dan lainnya di kawasanrace village Candi Prambanan.